dear didi,
kalau misal kita liat di sinetro-sinteron sudah tidak aneh lagi bila banyak adegan di isi dengan saling tampar menampar.pemerintah sebenarnya pernah menyoroti hal ini,mengingat sinteron ditayangkan pada jam2 di mana anak2 masih bisa menonton acara tersebut. pemerintah khawatir akan memberi dampak psikologis untuk sang anak..
sebenarnya,kalau kita cermati ada satu adegan yang mungkin sering kali kita lihat,namun tidak kita sadari.kadang di sinetron kita melihat sewaktu ibu menampar anaknya.menurutku awalnya ya sedikit lebay juga ,kejam huhuhu.
tapi dalam kondisi nyata,adakalanya sebuah tamparan bisa membuat kita sadar akan kenyataan hidup.walaupun dalam kasus ini saya tidak menganjurkan seseorang untuk menampar,kan itu kekerasan.bakal ada banyak kasus kdrt tuh.hihihi.tapi yang saya maksud adalah tamparan dalam bentuk verbal atau ucapan.
entah ini berguna bagi khalayak umum atau tidak,namun secara pribadi saya justru berterima kasih bila seseorang mau menyadarkan saya bahkan mungkin dengan kata2 yang menusuk hati bagaikan di tampar.adakalanya justru sewaktu kita di perlakukan demikian,seketika itu kita menjadi sadar.tentu saja sadar dalam tahap wajar,kapasitas kita sebagai manusia dosa.sadar akan kesalahan atau mungkin tindakan yang mungkin kita sendiri tidak sadari bisa mengganggu atau melukai orang lain. :)
jadi bagi saya secara pribadi,"tamparan" dalam arti positiv memang dibutuhkan adakalanya untuk menyadarkan orang yang kita sayang dari kekhilaffannya...
Rabu, 30 Juli 2008
arti sebuah tamparan
Diposting oleh Jingga's Flavour di 07.00
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
hmm tamparan memang penting utk memberi suatu didikan pd anak... akan ttp sebaiknya jgn pernah menampar anak perempuan krn fisik laki2 n perempuan berbeda....
bicara ttg tamparan... hima rela deh bahkan ditampar sekalipun.. asalkan selalu lihat elsa bahagia ^^ ( wah extrim ya heheheh )
be happy pretty elsa
Posting Komentar